Puasa adalah menahan segala macam nafsu yang berupa nafsu hewani yang
melekat pada diri. Yang berupa nafsu makan, minum, hubungan sek, amarah,
dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan kebutuhan ragawi. Puasa
dilaksanakan dari pagi hari sampai sore hari, dari terbitnya fajar
sampai tenggelam-nya sang surya.
Makna yang terkandung dari puasa menurut penulis adalah memberikan
pengekangan (menyekolahkan,pelatihan) terhadap segala macam nafsu yang
ada pada diri agar unsur jiwa yang murni yang terdapat didalam diri bisa
terpancar,
sehingga segala ibadah yang dilaksanakan setelah 'lulus sekolah-nya' bisa mencapai sebuah kenikmatan yang sejati.
Sehingga bisa ter-implimentasikan sebuah sikap yang baik dan tidak lagi arogansi setelah bulan puasa usai.
Seperti yang kita ketahui nafsu sangat sulit sekali kita kendalikan, nah
hanya dengan puasa inilah nafsu di dalam diri bisa dikendalikan. Karena
nafsu sangat erat hubunganya dengan ragawi, disaat ragawi merasakan
lemah tak berdaya karena kekurangan energi, maka keinginan keinginan
duniawi terabaikan. Yang muncul adalah keinginan untuk lebih mendekatkan
diri terhadap Sang Maha Pencipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar